Kamis, 08 November 2012

Blokir Situs Dengan Contain Filter( Clear OS)


 A.    Konfigurasi Web Proxy
1.Masuk ke Gateway – Proxy and Filtering – Web Proxy
*maximum chace size=maksimal besarnya ruang harddisk yang akan dipakai untuk menyimpan file-file hasil caching proxy server
*maximum object size=maksimal besarnya ukuran file yang akan disimpan. File yang ukurannya lebih besar dari ketentuan tidak akan disimpan di cache proxy server
*Max download=maksimal besarnya file yang bisa didownload secara langsung
*Transparent mode=jika mode ini diaktifkan,maka semua browser dan akses http/web dari client akan diarahkan secara otomatis melalui proxy server. Jika tidak diaktifkan,maka anda harus mengisikan ip address dan port proxy server secara manual ke setiap browser yang ada di setiap komputer client
*content filter=jika nantinya proxy ingin digunakan untuk blokir konten web atau blokir situs
*banner and pop-up filter=digunakan untuk blokir iklan dan popup
-jika sudah diset seperti diatas selanjutnya klik tombol update
2.jalankan servicenya
*status yang tadinya stop akan running jika tombol running diklik
*klik automatic sehingga tiap kali computer hidup proxy berjalan otomatis
3.cek proxy kita menggunakan website http://www.whatismyip.com/
Selanjutnya kita bisa menggabungkan proxy server ClearOS ini dengan mikrotik bagi yang mencintai mikrotik untuk bandwidth limit dan routernya, walaupun akses yang dimiliki mikrotik juga dimiliki ClearOS, bedanya pada ClearOS paket Hotspot dan lembar Login hotspot tidak tersedia.selamat mencoba semoga bermanfaat…
B.    Konfigurasi Blokir Situs
1.    Masuk Ke
2.    Jalankan servicenya, dan pilih to auto supaya setiap kali server menyala service juga menyala
3.    Untuk memblokir situs, turunkan kebawah halaman tersebut kemudian pilih site list:
4.    Masukan daftar alamat yang hendak diblokir (dalam contoh facebook dan youtube), kemudian klik “add”:
Keterangan:
-Banned Site List Digunakan untuk memblokir situs
-Exception Site List digunakan untuk memperbolehkan situs (situs tidak terblokir)
-Grey Site List adalah daerah abu-abu yang berarti suatu situs bisa terblokir atau tidak tergantung kontennya
5.    Untuk Memblokir berdasarkan Extention, pilih Extension/MIME:
6.    Centang jenis ekstensi yang hendak diblokir, jika tidak terdaftar bisa ditambahkan sendiri di menu “Custom File Extension kemudian klik “add”. Kemudian klik update:
7.    Jika hendak memblokir berdasarkan phrase, klik phrase list
8.    Pilih (centang) phrase yang hendak diblokir, jika sudah klik update:
9.    Jika hendak memblokir berdasarkan daftar hitam (blacklist), klik blacklist:
10.    Pilih yang ingin diblokir, jika sudah klik update:
11.    Jika sudah semua pilih update:



Lebih Lengkapnya Klik Disini 

1 komentar:

Squidblacklist mengatakan...

Good morning!

I understand you may be looking for a blacklist solution for your application.

We are the worlds leading publisher of blacklists for content filtering purposes. Our are blacklists far superior to the free options. Available to our members are Squid Native ACL lists that allow for web filtering directly with Squid proxy. Of course we also offer alternative and standard formats for the most widely used with most applications and third party plugins, such as DansGuardian and Squidguard. And while our blacklists are subscription based, they are as a result of our efforts, of a much higher degree of quality than the free alternatives.

We hope to serve you, please see our commercial services page for more information about our licensing models.

http://www.squidblacklist.org/commercial.html


--
Signed,

Benjamin E. Nichols
http://www.squidblacklist.org

1-405-397-1360

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More